Kebiasaan Sederhana Untuk Mencegah dan Atasi Stroke 

Berdasarkan data WHO (World Health Organization) dari tahun ke tahun, penyakit Stroke selalu menempati peringkat 5 besar penyebab kematian di Indonesia. Stroke juga menjadi peringkat ketiga penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak, pecah atau tersumbat dan itu bisa dialami siapa saja.

Ketika stroke terjadi, sel-sel otak mulai mati. Hal ini bisa mempengaruhi memori dan kemampuan seseorang untuk mengontrol otot.

Ada dua macam faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena stroke, yaitu faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tak dapat dikendalikan. Faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan antara lain umur, jenis kelamin tertentu, keturunan, dan orang yang pernah terkena stroke. Faktor risiko yang bisa dikendalikan antara lain diabetes, obesitas, hipertensi, kurang aktivitas dan olahraga, merokok, alkohol, dan sebagainya.

Kabar baiknya, hampir 80 persen stroke dapat dicegah. Berikut adalah lima kebiasaan sederhana yang bisa mencegah dan mengatasi stroke.

Yang pertama adalah dengan banyak bergerak. Sesuatu yang sederhana seperti jalan cepat atau bersepeda santai dengan rutin akan memberikan efek yang luar biasa bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Cara berikutnya adalah hindari rokok dan alkohol. Rokok dan alkohol adalah pemicu utama penyebab stroke hemoragik. Stroke hemoragik adalah suatu kondisi  pecahnya pembuluh darah di dalam otak. 

Nikotin dan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Menguranginya sedini mungkin bisa menghindarkan Anda dari serangan stroke.

Yang terakhir, Anda bisa mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan nutrisi yang seimbang. Memperbaiki pola makan Anda akan membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah Anda serta membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.

Seringlah konsultasi dan cek kesehatan Anda kepada dokter. Hal ini dapat membantu mendeteksi sedini mungkin gejala stroke. Sehingga Anda dapat mencegahnya sebelum terlambat.